Mahasiswa sebagai Agent of Change, KKN Mahasiswa UTM di Desa Kambingan Timur Resmi Dibuka



Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan upacara pembukaan Pengabdian Masyarakat  atau Kuliah Kerja Nyata Tematik UTM kelompok 11 dengan tema Pembangunan Sumberdaya Manusia Menuju Ketahanan Sosial Ekonomi Desa. Kegiatan berlangsung Rabu 27 Desember 2023, di Balai Desa Kambingan Timur, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim.

Kepala Desa Kambingan Timur Mukmin hadir dalam kegiatan tersebut bersama 11 perangkat desa, 12 warga desa, dan Dosen Pembimbing Lapangan Darul Islam, SE., M.M. yang berhalangan hadir.

Desa Kambingan Timur salah satu desa dari 14 kelurahan dan desa di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Desa ini terdiri dari 2 dusun, 2 RW, dan 8 RT dengan suasana yang nyaman.

Desa Kambingan Timur memiliki warga sekitar 877 orang dimana laki-laki berjumlah 420 orang, perempuan 457 orang. Desa ini memiliki potensi pertanian yaitu tembakau, jaugung, kacang serta cabai.

Kegiatan pembukaan ini bertujuan untuk meresmikan semua kegiatan yang sudah dirancang oleh mahasiswa dan dengan persetujuan oleh perangkat desa setempat. Pengabdian Masyarakat bukan hanya sekadar tugas akhir atau kegiatan kewajiban mahasiswa.

Pengabdian Masyarakat UTM ini menjadi sarana pengenalan dan misi mulia untuk mengenali dan menggali potensi desa secara menyeluruh. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu memberdayakaen masyarakat desa serta menjadi awal pembelajaran bagi mahasiswa untuk berkecimpung langsung dengan Masyarakat.

Peran aktif mahasiswa KKNT Reguler Universitas Trunojoyo Madura dalam kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang literasi akademis, namun sebagai agent of change positif di tengah masyarakat.

Kampus bukan hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat menyebarkan cahaya ilmu yang menerangi wilayah yang cukup jauh dari kota.

Melalui pelaksanaan kegiatan pembukaan ini, diharapkan mampu menjadi pendorong awal bagi terwujudnya perubahan positif dalam hal-hal kecil yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat desa setempat.

Momentum ini dianggap sebagai titik tolak untuk meningkatkan keterlibatan dan kontribusi mahasiswa UTM dalam pembangunan masyarakat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar