Program Keagamaan Mengajar Ngaji Mahasiswa Pengabdian Masyarakat UTM Kelompok 11 di Desa Kambingan Timur


Musala merupakan tempat atau sarana untuk menanamkan pendidikan agama islam bagi anak-anak Paud sampai Sekolah Dasar. Desa Kambingan Timur Kecamatan Saronggi, Sumenep, memiliki tiga musala untuk belajar ngaji. Musala punya peran penting membentuk karakter islami guna menciptakan generasi qurani di Desa Kambingan Timur. Selain itu, keberadaan musala dapat memberi dampak positif meningkatkan pemahaman nilai keimanan dan ketaqwaan kepada anak sejak dini.

Terkait itu, Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kelompok 11, memiliki program kerja untuk mengajar ngaji sebagai bentuk Pengabdian dibidang agama,  yang di bimbing langsung dosen pembimbing Darul Islam, SE., M.M. dengan tema ‘Mahasiswa Terjun Mengajar Ngaji’.

Program mengajar mengaji ini dilaksanakan pukul 18.00 – 19.00 Wib, secara bergantian setiap malam selama kurang lebih satu bulan. Anak-anak di musala Desa Kambingan Timur antusias menyambut kedatangan Kelompok 11 mahasiswa Pengabdian Masyarakat UTM untuk membantu ustadz dan ustadzah mengajar mengaji.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang kami pilih mungkin jarang ada orang yang terpikirkan untuk bisa datang dan membantu ustadzah mengajar. Tujuan dengan adanya pengabdian masyarakat ini untuk membantu warga di Desa Kambingan Timur.

Mahasiswa  Pengabdian Masyarakat UTM Kelompok 11 melihat di tiga musala Desa Kambingan Timur kurang pengajar. Hal tersebut yang membuat mahasiswa bergerak untuk membantu melalui program kerja mengajar ngaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar